VISI

Visi Presiden dan Wakil Presiden 2020-2024 adalah “Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian, berlandaskan Gotong Royong". Sedangkan Visi KKP 2020-2024 adalah “Terwujudnya Masyarakat Kelautan dan Perikanan yang Sejahtera dan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan yang Berkelanjutan” untuk mewujudkan “Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian, berlandaskan Gotong Royong”. Visi Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya 2020-2024 sejalan dengan Visi Presiden dan Wakil Presiden serta visi KKP yaitu “Terwujudnya masyarakat perikanan budidaya yang sejahtera dan sumber daya perikanan budidaya yang berkelanjutan” untuk mewujudkan “Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian, berlandaskan gotong royong.

Merujuk pada visi Direktoral Jenderal Jenderal Perikanan Budidaya, maka BBPBAP Jepara telah menjabarkannya dalam visi BBPBAP dalam kainnta sebagai unit pelayanan teknis (UPT) yang tugas pokoknya memberikan pelayanan public terhadap masyarakat. Adapun Visi BBPBAP Jepara sebagai BLU adalah : “Menjadi Pusat Pelayanan Produksi Perikanan Budidaya Air Payau yang Cepat, Efisien, Ramah, Inovatif dan Akuntabel.

MISI

Misi BBPBAP merupakan penyesuaian atas misi Kementerian Kelautan dan Perikanan yang menjalankan 4 (empat) dari 9 (sembilan) misi Presiden, yaitu:

• 1. Peningkatan kualitas manusia Indonesia melalui peningkatan daya saing SDM dan pengembangan inovasi dan riset kelautan dan perikanan;
• 2. Struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing melalui peningkatan kontribusi ekonomi sektor kelautan dan perikanan terhadap perekonomian nasional;
• 3. Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui peningkatan kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan; dan
• 4. Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif, dan terpercaya melalui peningkatan tata kelola pemerintahan di KKP.

Seiring dengan perkembangan dinamika perekonomian nasional dan global, teknologi informasi yang dinamis dan isu-isu yang berkaitan dengan perubahan iklim dan lingkungan yang berpotensi mempengaruhi produktivitas sumber daya berbasis pangan termasuk, bidang perikanan budidaya, maka dalam implementasi Tupoksi guna mencapai target pencapaian kinerja BLU, maka BBPBAP Jepara terus berupaya untuk mendorong tata kelola yang lebih adaptif dan berkelanjutan. Setidaknya ada 3 (tiga) strategi utama dalam pencapaian kinerja BLU, yakni sebagai berikut :

1. 1. Peningkatan kinerja produksi perikanan budidaya untuk berbagai komoditas unggulan, melalui optimalisasi sumber daya yang tersedia baik tangible asset maupun intangible asset, melalui :

   • - Penerapan teknologi yang inovatif, adaptif dan ramah lingkungan yang berbasis pada peningkatan produktivitas di bidang perbenihan, produksi pembesaran, dan nutrisi/pakan.
   • - Pengendalian kesehatan ikan dan lingkungan, melalui pola tanggap darurat baik berupa input control (penerapan benih SPF, penerapan biosecurity, pengelolaan kualitas air dan lainnya), maupun berupa out put control (pengelolaan limbah yang efektif dan pelestarian ekosistem penyangga);
   • - Penerapan Best Management Practices yakni berupa pengelolaan produksi budidaya yang baik (Good Aquaculture Practices) mulai dari Cara Pembenihan Ikan Yang Baik (CPPIB) dan Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB);
   • - Peningkatan kapasitas sumber daya manusia (capacity building) khususnya bagi para praktisi dan teknisi, sehingga mampu melakukan pengelolaan proses produksi yang efektif dan efisien;
   • - Peningkatan kapasitas produksi melalui perbaikan dan penambahan sarana dan prasarana/fasilitas produksi baik perbenihan maupun pembesaran;
   • - Optimalisasi pemanfaatan lahan/asset;
   • - Penguatan jejaring perbenihan.
2. 2. Peningkatan daya saing produksi budidaya air payau guna meningkatkan keberterimaan produk di pasar/pengguna layanan, melalui :

   • - Perbaikan performa/kulitas benih udang yang adaptif dan tumbuh cepat;
   • - Penerapan standard an sertifikasi CPPIB dan CBIB dalam proses produksi guna menjamin aspek food safety dan sustainability produksi budidaya air payau;
   • - Meningkatkan efisiensi produksi budidaya air payau melalui penerapan teknologi yang efisien;
   • - Pemetaan dan penguatan pasar dengan mendorong kerjasama kemitraan dengan pengguna, promosi dan branding;
   • - Penguatan jejaring dengan konsumen untuk perluasan akses pasar hasil produksi dan layanan lainnya.
3. 3. Peningkatan kualitas pelayanan publik, melalui :

   • - Perbaikan fasilitas, sarana-prasarana/peralatan uji laboratorium, sehingga memungkinkan untuk perluasan objek pengujian dan keakurasian hasil pengujian;
   • - Pengembangan inovasi pelayanan laboratorium yakni Sistem Informasi Pengujian Budidaya Air Payau (SILUBAY) untuk meningkatkan efisiensi waktu pelayanan, akurasi data, dan transparansi;
   • - Pengembangan inovasi pelayanan Sistem Informasi Pelayanan dan Konsultasi 24 Jam (Simpel Kontek 24 Jam) untuk mempermudah pengguna dalam mendapatkan informasi pelayanan;
   • - Peningkatan kompetensi dan profesionalisme pengelola pelayanan.
   • - Pengembangan system informasi dalam rangka promosi jenis pelayanan yang disediakan BLU-BBPBAP Jepara.